Air Pesi | Banyaknya keluhan dari masyarakat di sekitar aliran sungai Tertik di Desa Air Pesi yang terkena dampak luapan air saat hujan Deras mengakibatkan rumah warga terendam dan ladang pertanian yang gagal panen. Kepala Desa Air Pesi dan segenap Pemerintah Desa menindak Tegas dengan aktif membuat laporan setiap kali terjadinya banjir kepada pemkab Kepahiang dengan harapan dapat  segera menindaklanjuti keluhan warga Desa Air Pesi terkait banjir yang selalu melanda.

Kamis, 16 Maret 2023

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepahiang dalam kegiatannya yaitu menurunkan satu unit excavator untuk melakukan normalisasi sungai Tertik di Desa Air Pesi guna memperlancar aliran air dan mengangkat bebatuan ke pingir sungai agar luapan air sungai tidak lagi sampai ke pemukiman warga.

Kegiatan tersebut di Tinjau langsung oleh Bapak Bupati Kepahiang ( Dr. Ir. Hidayatullah Sjahid, MM, IPU ) bersama Forkopimda Kabupaten Kepahiang sekaligus mengajak masyarakat untuk aktif menanam pohon di sekitar untuk menyerap air hujan dan bersama sama dapat menjaga lingkungan dan habitat hutan di sekitar kita. Sampai Bupati, Jum'at (17/03/23)

"musibah banjir di Desa Air Pesi Sudah berulang kali sejak tahun 2019, namun Alhamdulilah keluhan kami selama bertahun tahun ini didengar oleh Pemkab Kepahiang dan Unsur Forkopimda Kabupaten Kepahiang. Kami jajaran pemerintah Desa dan mewakili masyarakat Desa Air Pesi mengucapkan Terimakasih atas kunjungan, perhatian dan bantuan kepada masyarakat Desa Air Pesi. Semoga Musibah ini tidak terulang dan Dampak Positifnya pun dapat kami rasakan di kemudian hari." Kata Jhonson ( Kepala Desa Air Pesi ).